Minggu, 14 April 2013

Pengalaman Saya Menjadi Orang Islam




                Nama saya Ismi Khumairoh Iskandar saya terlahir dari keluarga muslim, itu bukan berarti semua keluarga besar saya menganut agama islam. Beberapa saudara saya ada yang beragama Kristen protestan, katolik, maupun ateis. Ini dikarenakan kakek dari bapak saya adalah seorang mu’alaf, sehingga terjadilah beragam agama dalam satu keluarga besar saya yang hingga saat ini kita harus saling menghormati ketika merayakan hari besar masing-masing agama.
            Tidak hanya keluarga tetapi teman saya juga banyak yang nonmuslim. Pengalaman saya menjadi seorang muslim sangat banyak sekali terutama banyak dari kalangan keluarga maupun teman saya yang nonmuslim pernah menanyakan tentang prilaku menyimpang seorang muslim hingga seluk beluk agama islam dan tidak sedikit yang mencela agama islam dan berkata bahwa islam adalah agama yang rumit dan tidak rasional.
            Tetapi menurut saya agama islam adalah agama yang paling sempurna karena Karena hanya Islam-lah satu-satunya agama yang komprehensif. Dia mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Tidak ada satupun, dan sekecil apapun urusan kehidupan manusia dimuka bumi ini yang luput dari Islam. Kesempurnaannya berarti tidak ada sedikitpun cacat yang terdapat didalam agama ini. Allah Swt berfirman: ”… pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…” (QS. Al-Maaidah :3)
            Kemudian pengalaman lainnya yang saya rasakan adalah ketika saya mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepada saya, saya mendapatkan nikmat yang lebih dari apa yang saya rasakan saat itu. Subhanallah ini adalah salah satu janji Allah yang telah tertulis dalam al-Quran (QS. Ibrahim: 7) dan Allah telah menepati janjinya. Allah pasti akan menepati janji-janjiNya kepada hambaNya, maka kita harus menjalankan perintahNya dan menjauhi larangan-Nya.
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar