|
Salah satu
pengalaman saya sebagai orang islam adalah ketika saya memakai hijab. Saya
telah istiqomah memakai hijab sejak saya duduk di kelas 3 SD, kala itu saya
sekolah di salah satu pesantren di jawa timur yaitu SD al-Muqaddasah. Saya
enggan untuk memperlihatkan sedikitpun aurat saya, saya merasa ada yang kurang,
risih bahkan takut apabila saya tidak menggunakan hijab.
Namun,
semakin dewasa rasa takut itu mulai hilang terutama ketika saya duduk dibangku
SMA. Semuanya sudah mulai berantakan, melihat ibu dan kakak saya sudah tidak
lagi menggunakan hijab di tambah broken home yang saya alami hingga
membuat psikologi dalam diri saya tidak baik.
Kala itu
saya berfikir bahwa dengan tidak menggunakan hijab akan terlihat lebih cantik dan
gaul. Bahkan saya merasa malu ketika nongkrong di suatu tempat yang
biasa dibilang “tongkrongan anak gaul” dengan menggunakan hijab dan saya
sependapat dengan pendapat “lebih baik orang yang tidak berhijab tetapi
mempunyai akhlak yang baik dari pada orang yang berhijab tetapi tidak berakhlak”.
Bahkan kala itu saya sempat membenci orang-orang yang berhijab karena menurut
saya mereka semua adalah munafik.
Akan tetapi,
setelah saya memasuki bangku perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pola fikir itupun sedikit demi sedikit berubah seiring berjalannya waktu dan
pertambahan pengalaman saya sebagai orang islam. Alhamdulillah disini
saya mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa saya ambil hikmahnya
dan saya mendapatkan teman-teman yang baik dan selalu mengajak saya kepada
kebenaran.
Sekarang
saya melihat orang yang memakai hijab dengan rapih dan bersih terlihat lebih
cantik dan mempunyai aura positif dalam dirinya dan dengan menggunakan hijab
wanita akan lebih dihormati dan terhindar dari pelecehan seksual. Perlu kita
ketahui bahwa memakai hijab adalah tanda ketaatan wanita shalihah dan merupakan
identitas seorang muslimah. Manfaat lainya yaitu melindungi tubuh dan kulit
dari radiasi ultraviolet dan hijab juga bisa menjadi peluang bisnis yang dahsyat.
Orang yang
berhijab tidak perlu malu untuk nongkrong di “tongkrongan anak gaul”
selama punya budget untuk nongkrong. Cantik itu relatif ko,
apalagi dengan menggunakan hijab pasti akan terlihat lebih cantik dan akan mendapatkan
manfaat yang telah saya uraikan di paragraf sebelumnya.
“Lebih baik orang yang tidak berhijab tetapi
mempunyai akhlak yang baik dari pada orang yang berhijab tetapi tidak
berakhlak” kata siapa? Jangan takut bila ada yang mengatakan ini kepada kamu hijabers,
karena sebenarnya mereka hanya ingin membela dirinya sendiri dan minimal kamu
sudah satu langkah lebih baik dari pada mereka yang belum memakai hijab, karena
kamu telah melaksanakan salah satu perintah Allah.
Saat ini
saya berpendapat bahwa tidak semua orang yang berhijab adalah orang yang
munafik karena pada dasarnya semua orang baik yang berhijab atau tidak semua
tergantung pribadi masing-masing. Yang terpenting adalah kita melaksanakan
perintah Allah yang tertera dalam al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 59 yang
artinya: “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan
istri-istri orang Mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu
mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”
Mungkin
cukup sekian berbagi pengalaman dari saya semoga bermanfaat bagi pembaca dan
mohon kritik, saran dan komentarnya. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar