Minggu, 14 April 2013

PENGALAMAN SAYA MEMAKAI HIJAB


Ismi Khumairoh Iskandar
1112051000012
 

Salah satu pengalaman saya sebagai orang islam adalah ketika saya memakai hijab. Saya telah istiqomah memakai hijab sejak saya duduk di kelas 3 SD, kala itu saya sekolah di salah satu pesantren di jawa timur yaitu SD al-Muqaddasah. Saya enggan untuk memperlihatkan sedikitpun aurat saya, saya merasa ada yang kurang, risih bahkan takut apabila saya tidak menggunakan hijab.
Namun, semakin dewasa rasa takut itu mulai hilang terutama ketika saya duduk dibangku SMA. Semuanya sudah mulai berantakan, melihat ibu dan kakak saya sudah tidak lagi menggunakan hijab di tambah broken home yang saya alami hingga membuat psikologi dalam diri saya tidak baik.
Kala itu saya berfikir bahwa dengan tidak menggunakan hijab akan terlihat lebih cantik dan gaul. Bahkan saya merasa malu ketika nongkrong di suatu tempat yang biasa dibilang “tongkrongan anak gaul” dengan menggunakan hijab dan saya sependapat dengan pendapat “lebih baik orang yang tidak berhijab tetapi mempunyai akhlak yang baik dari pada orang yang berhijab tetapi tidak berakhlak”. Bahkan kala itu saya sempat membenci orang-orang yang berhijab karena menurut saya mereka semua adalah munafik.
Akan tetapi, setelah saya memasuki bangku perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pola fikir itupun sedikit demi sedikit berubah seiring berjalannya waktu dan pertambahan pengalaman saya sebagai orang islam. Alhamdulillah disini saya mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa saya ambil hikmahnya dan saya mendapatkan teman-teman yang baik dan selalu mengajak saya kepada kebenaran.
Sekarang saya melihat orang yang memakai hijab dengan rapih dan bersih terlihat lebih cantik dan mempunyai aura positif dalam dirinya dan dengan menggunakan hijab wanita akan lebih dihormati dan terhindar dari pelecehan seksual. Perlu kita ketahui bahwa memakai hijab adalah tanda ketaatan wanita shalihah dan merupakan identitas seorang muslimah. Manfaat lainya yaitu melindungi tubuh dan kulit dari radiasi ultraviolet dan hijab juga bisa menjadi peluang bisnis yang dahsyat.
Orang yang berhijab tidak perlu malu untuk nongkrong di “tongkrongan anak gaul” selama punya budget untuk nongkrong. Cantik itu relatif ko, apalagi dengan menggunakan hijab pasti akan terlihat lebih cantik dan akan mendapatkan manfaat yang telah saya uraikan di paragraf sebelumnya.

 “Lebih baik orang yang tidak berhijab tetapi mempunyai akhlak yang baik dari pada orang yang berhijab tetapi tidak berakhlak” kata siapa? Jangan takut bila ada yang mengatakan ini kepada kamu hijabers, karena sebenarnya mereka hanya ingin membela dirinya sendiri dan minimal kamu sudah satu langkah lebih baik dari pada mereka yang belum memakai hijab, karena kamu telah melaksanakan salah satu perintah Allah.
Saat ini saya berpendapat bahwa tidak semua orang yang berhijab adalah orang yang munafik karena pada dasarnya semua orang baik yang berhijab atau tidak semua tergantung pribadi masing-masing. Yang terpenting adalah kita melaksanakan perintah Allah yang tertera dalam al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 59 yang artinya: “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”
Mungkin cukup sekian berbagi pengalaman dari saya semoga bermanfaat bagi pembaca dan mohon kritik, saran dan komentarnya. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.


Wassalamualaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar